Di saat waktu berhenti...
kosong..
Dimensi membutakan mata memekakkan telinga
Lalu diri menjadi hampa
Saat paradigma dunia tak lagi digunakan utk menarka
Sadarku akan hadirMu
Mematahkan sendi yg biasanya tegak berdiri

just when i went drooling 'oohh..' and 'aahhh' over someones' rezeki yg dtg bergolek-golek..
i came across this..

“Bukan kemiskinan yang ku bimbang menimpa kamu tetapi yang aku bimbang ialah dibentangkan di hadapan kamu kemewahan dunia sebagaimana telah dibentangkan kepada umat sebelum kamu, lalu kamu berlumba-lumba mengejarnya sebagaimana umat dahulu kala juga berlumba-lumba mengejarnya, lalu ia membinasakan kamu seperti mana umat dahulu kala juga telah dihancurkan oleh sifat sedemikian.”
(Hadis Bukhari-Kitab al-Jizyah no 2924)

and this too

ironic?
maybe i was not meant to drive bmw at this age,
but i was so fortunate dpt merasa naik BasMiniWilayah when i was younger hehe, sapa yg tak penah merasa tu rugiiii youuuu...
maybe i was not destined to received 6-figure paycheck. not yet

actually, ku takde la bercita2 besar sgt
tak de la mengharap duit berkepuk2 juta2
sekadar cukup makan minum makan pakai aku sekuarge
ada rumah yg selesa, ada kenderaan yg selesa
takde utang
its more than enough
yg penting, biar ada lebih sikit supaya ku dpt tolong mencukupkan org2 di keliling ku
aminnn..
itu yg sebaiknya kan?
bak kata TB, duit byk2 pun bukan buleh bawa masuk kuborr..

tapi
kalau ada lebih tu, apa salahnya berbelanja untuk diri sendiri
bak kata cikgu shafie 'jgn kufur nikmat..'

“Ya Allah. Saya berlindung dengan Kamu daripada kekufuran dan kefaqiran dan saya berlindung dengan Kamu daripada azab kubur. Tiada Ilah melainkan Kamu.”

dan sesungguhnya..
menahan diri dari membeli henbeg baru itu adalah jihad fisabilillahh..
at least, to myself
haha